Mau Sampai Kapan Hidupmu Terikat Diatur Orang?
Daftar Isi
Di dunia kerja, terutama bagi mereka yang berstatus sebagai karyawan atau pegawai, ada satu kenyataan yang tidak bisa dihindari, selama kamu bekerja di bawah kendali seorang atasan, maka sebagian besar hidupmu akan berada dalam sistem dan aturan yang telah ditetapkan oleh orang lain. Dalam konteks ini, waktu, pikiran, bahkan tindakan mu sehari-hari tidak sepenuhnya milikmu. Kamu wajib mematuhi perintah, siap dikritik dan harus menyelaraskan kinerja dengan standar yang telah ditentukan. Suka atau tidak, semua itu adalah bagian dari komitmen kerja yang kamu pilih sendiri.
Tidak Ada yang Salah dengan Menjadi Pekerja
Menjadi karyawan di perusahaan, instansi, atau lembaga apa pun bukanlah sebuah kesalahan. Justru pekerjaan tersebut bisa menjadi pintu rezeki yang sah dan terhormat. Asalkan kamu bekerja dengan cara yang benar, jujur dan penghasilan yang kamu peroleh cukup untuk memenuhi kebutuhan, maka tidak ada alasan untuk merasa malu atau rendah diri. Dunia ini memang membutuhkan banyak peran dan tidak semua orang harus menjadi pemilik usaha atau pemimpin besar. Namun, yang menjadi persoalan adalah ketika seseorang mengeluhkan pekerjaannya, merasa tidak nyaman dengan sistem yang berlaku, bahkan terang-terangan menolak perintah atasan tanpa dasar yang kuat.
Tekanan dalam Dunia Kerja Adalah Keniscayaan
Realitanya, dunia kerja memang penuh tekanan. Baik itu tekanan dari atasan yang menuntut kinerja tinggi, dari sistem kerja yang ketat atau dari beban tanggung jawab yang berat. Energi dan waktu seringkali terkuras, dan tidak jarang, kondisi ini menimbulkan stres. Namun, tekanan tersebut adalah bagian dari risiko menjadi seorang pekerja. Jika kamu tidak siap menerima tekanan, maka sebaiknya pikirkan kembali pilihan mu. Mengeluh hanya akan menguras emosi dan membentuk mentalitas korban. Ketimbang terus-menerus merasa tertekan, lebih bijak jika kamu mempertimbangkan opsi untuk mengundurkan diri dan mencari jalur lain yang lebih sesuai dengan kepribadian dan nilai-nilai hidupmu.
Jutaan Orang Mendambakan Pekerjaan
Ironisnya, di luar sana ada jutaan orang yang bermimpi bisa mendapatkan pekerjaan layak. Mereka berjuang keras untuk mendapatkan penghasilan tetap demi menghidupi keluarganya. Bahkan, banyak yang rela mengantri panjang untuk mengikuti seleksi pekerjaan meskipun peluangnya sangat kecil. Maka ketika kamu sudah berada di posisi bekerja dan memperoleh penghasilan rutin, sejatinya kamu sedang berada di posisi yang diinginkan banyak orang. Tidak semua orang memiliki kesempatan yang kamu miliki hari ini.
Logika Berpikir Sehat Seorang Pekerja
Jika kamu merasa tidak bahagia dengan pekerjaan Anda saat ini, maka ada dua jalan yang bisa Anda pilih:
- Terima kondisi dengan lapang dada dan perbaiki cara pandangmu. Fokuslah pada manfaat yang bisa kamu ambil dari pekerjaan tersebut. Jadikan tekanan sebagai media pembelajaran dan pendewasaan diri.
- Atau, cari jalan keluar dengan cara yang elegan. Jika memang kamu merasa visi hidupmu tidak bisa diwujudkan dalam sistem kerja saat ini, maka mengundurkan diri dan mencari jalur mandiri bukanlah sesuatu yang salah. Namun, pastikan keputusan itu didasarkan pada pemikiran matang dan perencanaan yang jelas.
Kenapa Harus Mengeluh?
Pernahkah kamu mendengar teman yang terus-menerus mengeluhkan pekerjaannya? Ia menyalahkan sistem, meremehkan atasan dan mencerca kebijakan atasannya. Bahkan, yang ironis, keluhan ini tak jarang datang dari mereka yang sudah berada dalam posisi aman seperti pegawai negeri dengan gaji tetap dan tunjangan memadai. Kenapa mereka tetap mengeluh? Karena bukan sistemnya yang sepenuhnya salah, tetapi cara berpikir dan cara mereka memandang pekerjaan itu sendiri.
Refleksi: Mau Sampai Kapan Hidupmu Diatur Orang?
Pertanyaan penting yang harus kamu jawab adalah mau sampai kapan hidupmu bergantung pada sistem dan aturan orang lain? Tidak ada yang salah dengan menjadi karyawan, namun akan lebih baik jika kamu punya visi yang lebih besar. Apakah kamu ingin terus berada dalam zona nyaman namun tertekan, atau mulai membangun kemandirian?
Menjadi mandiri bukan berarti harus langsung keluar dari pekerjaan. Namun, mulailah membangun pola pikir kreatif, cari peluang usaha sampingan, kembangkan potensi diri dan miliki target jangka panjang. Dengan begitu, knda tidak hanya menjadi pengikut sistem, tetapi juga bisa menciptakan sistem sendiri untuk hidupmu.