Ini Alasan Orang Menunda Pernikahan

Pada dasarnya setiap orang baik pria atau wanita pasti berkeinginan untuk menikah, memiliki rumah tangga yang sejahtera, semua manusia ingin itu terkecuali mereka yang berkepribadian tidak normal.

Sejatinya, lumrah terjadi di sosial masyarakat, kaum pria menikah di usia 25 tahun dan wanita usia 23 tahun. Pada usia itu dianggap sudah dewasa dan matang untuk menikah, kendatipun ada juga kaum muda yang menikah dibawah usia itu.

Namun, kenapa ada orang yang belum juga menikah padahal usianya sudah melebihi 30 tahun bahkan ada yang hampir mencapai 40 tahun, tak kunjung menikah. Apakah benar mereka dengan sengaja menunda pernikahan.?

Sebab Orang Menunda Pernikahan

Sebenarnya, tidak ada orang yang dengan sengaja melakukan penundaan diri untuk menikah. Ingin segera menjalin ikatan pernikahan hanya saja ada hal yang menjadi faktor penyebab sehingga menjadikan diri mereka berada dalam penantian yang tak pasti.

1. Faktor Finansial

Faktor finansial merupakan alasan mayoritas orang menunda pernikahan. Hal ini seringnya menjadi beban fikiran kaum pria. Merasa dirinya belum mampu untuk menikah bahkan modal mahar nikah saja belum dapat ia upayakan, tentunya ia berfikri bagaimana nantinya jika ia sudah menjadi kepala rumah tangga.

Terlebih lagi terdapat aturan adat yang mengikat, dimana biaya mahar dan pesta pernikahan yang sangat membebankan kaum pria.

Meskipun seorang pria sudah mendapati calon istri yang bersifat menerima segala keadaan hidupnya namun rasa khawatir itu akan selalu ada. Khawatir hidup susah setelah menikah, khawatir tidak mampu memenuhi kebutuhan rumah tangga, khwatir dicemoohkan tetangga. Ini merupakan hal yang manusiawi. 

Jika anda bertanya kepada teman tentang alasannya menunda pernikahan, ternyata anda mendapati jawaban darinya disebabkan faktor finansial maka sebaiknya anda memberikan bantuan nyata. Jangan hanya sekedar bertanya terlebih lagi mengolok-oloknya dalam candaan.

2. Belum Ada Calon Yang Cocok

Belum menikah karena belum mendapat calon pasangan yang tepat. Bimbang dalam memilih pasangan merupakan situasi yang lumrah terjadi, hal ini juga mempengaruhi seseorang untuk menunda pernikahan namun jika situasi ini terus berlarut maka akan memunculkan rasa kegelisahan setiap waktu yang dijalani.

Sejatinya setiap orang pasti memliki kriteria tertentu yang ia inginkan dari pasangan hidupnya, namun tentunya tidak semua keinginan itu dapat terwujud. Jika membiarkan diri terus tanpa mau usaha menerima kekurangan orang lain maka hal ini akan berujung pada penyesalan yang besar pada akhirnya.

3. Tidak Mendapat Restu Orangtua

Di zaman modern ini masih banyak orangtua yang terlalu posesif pada anaknya dalam urusan jodoh, terkadang kriteria keinginan orangtua tidak sepadan dengan pilihan anak.  Seringkali hal ini selalu menjadi dilema khususnya bagi wanita. Ingin segera menikah namun berat hati menerima pilihan orangtua atau sebaliknya ingin menikah namun harus melawan keinginan orangtua

4. Takut Menikah, Karena tidak Bebas

Tidak sedikit orang yang menunda pernikahan karena masih ingin menikmati hidup sendiri. Biasanya hal ini terjadi bagi orang yang sudah merasa nyaman dengan dunianya, entah itu lingkungan kerja atau pergaulan atau komunitas yang ia bergelut didalamnya dengan sejumlah aktifitas.

Ia khawatir nantinya ikatan pernikahan akan membuatnya terkungkung alias tidak bebas beraktifitas menyalurkan hobi. Hal ini memang lumrah terjadi terlebih lagi bagi kaum wanita setelah menikah maka secara otomatis ia meninggalkan dunia kesibukan yang ia geluti saat masa gadisnya.

Menunda pernikahan karena takut terikat dan tidak bebas merupakan suatu perasaan yang tidak seharusnya dipertahankan, artinya seseorang harus benar-benar mempersiapkan diri untuk menjalani ikatan pernikahan dan mengarungi bahtera rumah tangga.

Terkait dengan hobi atau kebiasaan yang digeluti sebenarnya bisa saja dilanjutkan meskipun sudah menikah. Tentu hal ini dapat dikomunikasikan dengan baik bersama calon pasangan sebelum mengikat hubungan pernikahan.

Kesimpulan

Pada dasarnya semua itu tergantung niat dan tekad, setiap upaya yang dilakukan untuk menikah tidak akan berakhir sia-sia bahkan upaya itu adalah hal yang baik dilakukan karena pernikahan merupakan ibadah yang sangat bernilai dalam agama terlebih lagi dalam syariat agama islam.

Menunda pernikahan sebenarnya bukan tindakan yang positif. Apapun alasannya segerakanlah untuk menikah dengan melakukan usaha yang sekiranya memungkinkan, tidak hanya sekedar diam tanpa melakukan usaha atau pasrah