Ciri-Ciri Pengobatan Sihir Dukun

MEDIA LITERASI - Pengobatan yang mengandung sihir atau peran kahin (dukun) merupakan tindakan dosa besar yaitu musyrik, namun terkadang dukun kerap berkamuflase pada penampilannya seperti tokoh islam, inilah yang menjadikan orang sulit membedakan antara dukun dan ustad.

Kini, pengobatan berlabel agama sering kita temukan, bahkan prosesnya menggunakan ayat-ayat Al-Qur'an padahal itu hanya sekedar tameng, pada akhirnya akan menjerumuskan pasien kepada hal-hal syirik.

Bagaimana cara mengenali pengobatan sihir duku.? pada artikel ini akan kita bahas tuntas terkait ciri-ciri pengobatan dukun.

Ciri-Ciri Pengobatan Sihir Dukun

1. Menanyakan Ibu atau Nenek

Ciri-Ciri Pengobatan Sihir menurut mayoritas ulama, penganut sihir itu kerap kali menanyakan silsilah keturunan melalui ibu, padahal dalam agama islam jika seseorang ditanyakan tentang nasabnya maka yang dimaksud adalah nasab jalur bapak/ayah. 

Alasan dukun menanyakan ibu atau nenek kepada pasien ini, belum diketahui motifnya  namun pastinya dalam pengobatan islam tidak ada keperluan untuk menanyakan itu, begitupula dengan konsep pengobatan tidak ada kaitannya dengan menanyakan nasab.

2. Menggunakan hewan-hewan aneh

Ciri-Ciri Pengobatan Sihir lainnya adalah proses pengobatan menggunakan ayam aneh atau langka seperti ayam cemani, ayam hitam, kerbau putih, kambing hitam dan lain-lain. Itu semua dibebankan kepada pasien untuk mencarinya sebagai syarat pengobatan.

Uniknya disini adalah dukun kerap menawarkan jasa untuk menyediakan hewan-hewan tersebut, namun harus dibayar dengan harga tertentu.

Hewan-hewan itu biasa disembelih untuk diambil darahnya, penyembelihannya tidak sesuai syariat islam, tidak menyebut nama Allah, seperti yang kita ketahui bahwa setiap penyembelihan yang tidak menyebut nama Allah maka tidak sah

3. Praktek Aneh

Banyak sekali pengobatan yang dilakukan dukun yang sifatnya aneh, namun pasien mau saja melakukan itu demi berharap kesembuhan. Praktek aneh itu biasanya menggunakan pengobatan dengan bahan kotor dan jorok seperti meminum darah haid atau mengusapkannya pada badan atau menggunakan darah ayam yang disembelih, secara medis praktek ini sudah jelas salah dan berbahaya terhadap kesehatan. 

Selain itu banyak lagi praktek yang diluar nalar, seperti mandi tengah malam dengan kembang atau bahkan melepas pakaian alias telanjang dihadapan sang dukun

4. Penggunaan Tamimah

Tamimah adalah benda-benda yang dianggap memiliki kekuatan magis, seperti jimat dipakai dengan keyakinan bahwa benda itu dapat memberikan manfaat seperti kesalahan, kemudaha rejeki atau memberik kekuatan.

5. Media Syariat yang tidak sempurna

Disinilah paling banyak orang tertipu karena terkecoh dengan penampilan dukun seperti tokoh agama dan terpukau dengan kemampuan sang dukun yang dapat melakukan hal diluar kebiasaan.b

Biasanya dukun menggunakan jasa jin fasik untuk membantu pekerjaannya, Jin adalah makhluk yang tak kasat mata, jin bisa berpindah-pindah tempat dalam waktu singkat dan mengetahui aktifitas manusia. nah disinilah manusia bisa tertipu dari pernyataan dukun yang seolah-olah mengetahui peristiwa-peristiwa yang terjadi padahal sang dukun mendapatkan informasi dari Jin yang menjadi rekan kerjanya

Tidak jarang dukun mengelabui pasien dengan menyuruhnya membaca Al-Qur'an dan menulis beberapa ayat diatas kertas kemudian menyuruh pasien menyimpannya di dalam dompet, seakan-akan praktik ini memberikan kesan islami kepada pasien  

Terkadang si dukun menyuruh pasie memasukkan kertas yang bertuliskan ayat-ayat Al-Qur'an kedalam dompet. Hal ini sudah dapat dipastikan sebagai penghinaan terhadap Al-Qur'an, bagaimana tidak, Ayat suci yang seharusnya dimuliakan mushafnya, namun ayat itu diletakkan di dompet dan dompet kaum pria mayoritasnya di taruh dibagian bokong, uniknya dukun tidak menyuruh itu jika pada pasien wanita.

Itulah beberapa informasi seputar Ciri-Ciri Pengobatan Sihir Dukun semoga bermanfaat, apapun penyakit anda dan masalah apapun yang anda alami di dunia ini, kembalilah pada Allah, bergantung pada Allah, Allah maha kuasa. disamping itu kita terus berusaha.