literasiku.com - "Kenapa hidupku selalu susah, kenapa aku tidak pernah tenang, kenapa hutangku banyak, mungkin aku manusia terpuruk di dunia, aku manusia yang tidak berarti atau aku memang tidak pantas lagi hidup"
Begitulah kalimat lebay yang terlintas di benak manusia saat atau mungkin sempat dingkapkan kepada orang lain atau juga di media sosial.
Hidup selalu dalam masalah, kenapa hidup saya seperti ini.? saat terfikir demikian itu adalah pertanda bahwa anda sudah berada dalam gerbang putus asa. Harus anda pahami bahwa masalah itu memang akan selalu ada dalam kehidupan, tidak ada manusia yang luput dari masalah hidup, baik itu masalah kecil ataupun besar. Di dunia ini memang tempat masalah, masalah akan berakhir saat anda sudah berada di dalam surga.
Kenapa anda selalu merasa ada masalah dalam hidup.? kenapa masalah yang anda hadapi selalu terasa berat.? bagaimana seharusnya sikap saat menghadapi masalah.? baca terus artikel ini
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa setiap manusia pasti pernah mengalami masalah dalam hidup, namun yang menjadi persoalan adalah cara manusia itu menanggapi setiap masalah.
Penyebab Hidup Selalu Mendapat Masalah
1. Temanmu Sedikit
Memiliki banyak teman dan relasi yang luas, sebenarnya itu akan banyak membantu setiap problematika yang kita dapati dalam perjalanan hidup.
Dengan memiliki banyak teman, kita mendapat banyak tempat untuk berbagi, meskipun itu tidak menjamin masalah bisa diselesaikan, namun setidaknya kita merasa ada keringanan dari banyaknya tempat berbagi, selain itu peluang untuk kita mendapat bantuan juga besar.
Jika pergaulanmu sedikit, bahkan mungkin hanya sebatas kolega saudara, maka perjalanan hidup akan terasa sempit.
2. Tidak Bijaksana dan SembronoInilah penyebab utama yang menempatkan manusia selalu dalam masalah, tidak memiliki pola fikir yang bijaksana, berbicara hanya sesuai nafsu bukan insting pemikiran yang baik, tentunya setiap perkataan yang keluar dari lisannya akan menuai masalah.
Sikap sembrono dapat diartikan dengan tidak hat-hati dalam bersikap. Perkataan yang menyinggung orang lain, baik secara langsung atau melalui media sosial, kerap menjadi permasalahan serius di negara ini.
Begitu banyak orang yang harus berurusan dengan hukum karena tidak bijak dalam berkomentar atau mengeluarkan kata-kata di media sosial. begitu juga dengan hidup di masyarakat, kita akan selalu mendapat masalah jika sembarangan balam berkata-kata. tidak bijak dalam menyikapi hal kecil sehingga yang keluar dari mulut kebanyakan kebun binatang (kata kasar menghina), tentunya akan melahirkan permasalahan besar dalam hubungan sosial.
3. Hanya Fokus Melihat Keatas
Terkadang disaat manusia itu merasa kesulitan dalam hidupnya, ia mengira dirinya adalah orang yang paling susah hidup di dunia ini, bahkan sudah memiliki beberapa harta yang mencukupi kebutuhan hidupnya, tetap saja merasa ada masalah sehingga membuantnya tidak tenang.
Kemungkinan mereka terlalu sering melihat keatas (orang yang derajatnya berada diatas baik berupa harta atau jabatan).
Banyak orang yang mengaku hidupnya susah dan tidak tenang padahal ia sudah punya rumah, punya temat tinggal, kendaraan bagus, punya pekerjaan, inilah faktanya. Hanya fokus melihat keatas, jarang melirik kebawah, artinya mereka kurang bersyukur
4. Tidak Sabar
Ketidaksabaran kerap melahirkan masalah baru, diawali dengan masalah kecil karena tidak sabar dan tergesa-gesa.
Saat kita berhadapan dengan sebuah masalah, sifat sabar itu sangat dibutuhkan. Sabar dalam artian bertahan dalam situasi apapun, mampu mengendalikan diri serta berupaya untuk mencari solusi.
Kesabaran merupakan salah satu kunci keberhasilan, sebesar apapun masalah yang kita hadapi, kita harus tetap tenang dan tidak gegabah dalam bersikap, semua harus dipertimbangkan dengan baik.
