Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengalaman Perjalanan dari Medan ke Rantau Prapat

dari Medan ke Rantau Prapat

Berapa kilometer jarak tempuh dari medan ke Rantau Prapat.?
Bagaimanan jalur dan rute perjalanannya.? 
Berapa jam perjalanan untuk sampai di rantau prapat dari kota Medan.?

Pertanyaan diatas sering saya dengar dari teman-teman, karena itu saya menulis artikel ini untuk berbagi bengalaman kepada pembaca literasiku.com

Prapat dan Rantau Prapat merupakan dua daerah yang berbeda, kebanyakan orang diluar Sumatera utara, ketika mendengan kata "Prapat" yang terbesit difikiran mereka adalah sebuah daerah yang terletak di kawasan pinggiran Danau Toba, karena memang kata Prapat lebih familiar dikenal berada di daerah sana.

Untuk Rantau Prapat sendiri berada di kabupaten Labuhan Batu

Biasanya orang asli Rantau Prapat, menyebut nama daerahnya hanya dengan sebutan "Rantau"

Kapan kau balek ke rantau..? maksudnya "kapan kamu pulang ke rantau prapat"

Dalam postingan ini saya akan menceritakan pengalaman tentang perjalan yang saya lalui dari Kota Medan menuju Rantau Prapat.

Pengalaman Perjalanan dari Medan ke Rantau Prapat

Perjalanan saya ke Rantau Prapat dimulai dari Kota Banda Aceh karena memang saya menetap tinggal disana.

Tujuan saya ke Rantau Prapat untuk menghadiri pesta pernikahan adik kandung saya yang menikaahi tunangannya orang asil dari Rantau Prapat.

Dari Kota Banda Aceh saya mempersiapkan segala sesuatunya untuk keberangkatan, termasuk mengurus izin cuti kerja dan menyiapakan kendaran, oh ya keberangkatan saya menggunakan Mobil pribadi  New Avanza G. 

Perjalanan ini ditemani isteri dan anak saya yang masih balita serta beberapa orang kerabat yang kebetulan mereka sedang berlibur kuliah. Jumlah kami di dalam mobil 7 orang termasuk saya yang seorang diri laki-laki merangkap sebagai supir tunggal.

Kami memulai perjalanan dari kota Banda Aceh, pada hari senin tanggal 25 November 2019 Pukul 20.00 Wib. sampai di kota medan pada pukul 17.00 Wib.

Ini diluar dari biasanya, jarak tempuh Banda Aceh-Medan umumnya sekitar 10 -13 Jam, namun kami melebihi itu disebabkan ada beberapa kendala di perjalanan dan banyak istirahat.

Sesampai di kota medan, saya langsung menuju Jl.SM Raja, bertemu dengan teman lama di sebuah Cafe, tiba disana jam tangan saya menunjukkan sekitar pukul 18.30 Wib karena kemacetan sore di kota.

Kepada teman-teman saya bertanya mengenai rute perjalanan Medan-Rantau Prapat, saya berharap mendapat penjelasan yang komplit terkait jarak tempuh dan medan rute yang akan saya lalui

Setelah mendapat penjelasan dari seorang teman, saya memutuskan untuk melanjutkan perjalanan esok harinya, karena menurut mereka kondisi perjalanan malam jalur Rantau Prapat tidak nyaman untuk kendaraan mobil pribadi terlebih lagi jika belum pernah.

Mereka mengatakan jalur menuju Rantau Prapat sangat padat, banyak terdapat truk kendaraan berat.

Jalur dari Medan ke Rantau Prapat

Keesokan harinya, pukul 08.00 Wib kami sudah siap untuk berangkat, jalur yang kami tempuh via tol Amplas - Tebing Tinggi, sebelum masuk tol saya sempatkan membeli kartu E-tol di Indomaret, mengisi saldo Rp.100.000.

Sebenarnya disetiap tol di kota medan banyak orang menawarkan kartu E-tol, namun untuk lebih nyaman saya membeli di indomaret.

Perjalanan dari gerbang tol Amplas - Tebing Tinggi itu seingat saya memakan waktu sekitar 40 menit, lumayan menghemat waktu dibandingkan memakai jalur umum yang biasanya memakan waktu sampai 2-3 Jam perjalanan, itupun jika tidak ada kendala karena jalurnya banyak ditemukan kendaraan berat.

Saat keluar dari gerbang tol tebing tinggi, kami mendapati warung kuliner yang berjejer di pinggiran jalan, menu yang disediakan adalah lemang, karena penasaran dengan rasanya saya mencoba membeli sebungkus pada waktu itu harganya Rp.10.000

Oh ya, tarif tol yang terpotong pada jalur tol Amplas-Tebing Tinggi sekitar Rp.40.000 - Rp 50.000.

Saya ingatkan..saat anda melalui jalan tol menuju Tebing Tinggi jangan lupa memperhatikan arah penunjuk jalan, karena jika anda lalai anda bisa saja salah tikung menuju perbaungan atau kuala namu.

Perjalanan dari tebing tinggi kamipun terus mengikuti arah penunjuk jalan melewati kisaran/asahan dan melalui simpang lima puluh.

Sekedar informasi, dari simpang lima puluh ini bisa tembus menuju kota pematang siantar simalungun

Singkat cerita, kami sampai di kota Rantau Prapat pada siang hari, sekitar pukul 14.00 Wib, pada jalur yang kami lalui, saya hanya berani memacu laju kendaraan dibawah 80km karena di jalanan banyak mobil kontainer dan kendaraan berat yang membawa beban bawaan menuju kota medan.

Saya menyimpulkan, Perjalanan dari Medan ke Rantau Prapat dapat ditempuh sekitar 4 - 5 jam jika tidak ada kendala di perjalanan.

Semoga bermanfaat..

2 komentar untuk "Pengalaman Perjalanan dari Medan ke Rantau Prapat"

  1. Sangat bermanfaat kak tulisannya. Sebagai literasi untuk yg baru mau lewat sama. HATUR NUHUN.

    BalasHapus