Bertemu Berpisah Mereka Datang dan Pergi
Daftar Isi
Setiap ada pertemuan ada perpisahan, begitu kata pepatah itulah proses kehidupan yang dijalani manusia, dimanapun kita berada selama dalam hubungan sosial pastinya ada pertemuan dan perpisahan yang kita alami, Di dunia ini hanya sekedar tempat persinggahan manusia datang dan pergi.
Ada cerita menyentuh hati dan dramatis yang dialami Pengasuh Asrama atau Ustad dan Ustazah di lingkungan pondok pesantren, bertemu dengan santri menjalani waktu bersamanya membina dan mendidik pada suatu masa mereka pergi untuk berpisah, entah semua pendidik di pesantren merasakan pilu perpisahan itu, namun itulah yang terjadi adanya.
Ustazah Ramayanti Hasra
Teacher of Shalahuddin Islamic Boarding School
Bertemu Berpisah Mereka Datang Dan Pergi
Saya mengabdi di salah satu Pondok Pesantren di Wilayah Tengah Provinsi Aceh, sebagai alumni pesantren saya tentunya merasakan perpisahan dengan teman-teman saat menyelesaikan pendidikan dari pondok, perpisahan itu tidak diketahui kapan bertemu kembali, semua punya cita-cita dan capaian kehidupan sendiri.
Namun ternyata di Pondok Pesantren ada yang lebih pilu dari perpisahan bersama teman, yaitu perpisahan dengan santri.
Sebagai seorang Ustazah di Pondok Pesantren dalam proses mendidik saya selau memposisikan diri sebagai patner santriwati, membarengi mereka dalam setiap aktifitas dan menampung segala curahan hati mereka, sehingga terbangun koneksi yang erat bak keluarga kandung.
Usatazah pengasuh namun berperan sebagai kakak kandung bagi santriwati itulah jalan mendidik yang saya geluti.
Tatkala para santriwati sudah beranjak dewasa dan dan tiba saatnya mereka meninggalkan pondok untuk melanjutkan pendidikan mereka, disitulah tumbuh suatu perasaan yang sangat sulit diungkapkan.
Tidak rela untuk berpisah, hanya air mata yang berderai melihat kepergian bahkan sebelum mereka pergi tetesan air mata perpisahan sudah menggenang membasahi mata, terkenang saat bersama mengarungi waktu yang sudah dilalui beberapa tahun.
Hati berkata tidak untuk berpisah namun kaki harus melangkah untuk meraih masa depannya.
Selamat Jalan Wahai Santriwatiku
Semoga Allah Memberkatimu
Kenangan Indah Bersamamu
Tak Kan kubiarkan ia Berlalu
Capailah cita-citamu
-------
Ustazah Ramayanti Hasra
Pondok Pesantren Modren Shalahuddin Munawarah